Thursday, November 17, 2016

Yang selalu singgah

Ternyata pertemuan yang tak terduga ini mengartikan bahwa tubuh pun tak bisa berbohong. Bertemu, berbicara, dan berada di dekat dirimu membuat seluruh tubuh saya bergetar hebat serta hati yang berdegup kencang. Tidak pernah terbayang dan terlintas di pikiran saya bahwa tubuh saya pun bisa ber reaksi seperti ini. Runtuhlah tembok yang sudah saya bangun, walaupun tidak banyak tapi cukup untuk membuat dirimu berada di pikiran saya lagi. Merindukan semua kenangan, kata, dan suara mu. Entah dimana lagi saya bisa menemukan sosok seperti dirimu. Dan, disinilah saya. Kembali lagi dan lagi kepada kamu. Menarik semua tulisan yang saya buat saat ingin menghapus mu. Disinilah saya, menyerah sekali lagi. Menyerah kepada sang waktu. Menyerah kepada sang cinta. Bisakah hatimu mencoba menerima saya lagi? 
Share:

0 comments:

Post a Comment