Pertemuan

Seperti hal nya judul post ini. Ya benar, akhirnya saya bertemu dengan dia. Rencana dadakan oleh satu perkumpulan membuat saya bertemu lagi dengan nya. Dia masih sama seperti dulu, tapi malam ini saya yang berbeda. Hati saya tidak begitu bergejolak seperti sebelumnya, tetapi masih dengan perasaan yang sama. Masih dengan celana pendek yang dia sering pakai atau mungkin celana favore nya? Hmm. Terasa semua perasaan dan luapan kata yang ingin disampaikan seketika hilang saat bertemu dengan nya. Kita berdua duduk dalam diam mengikuti lagu yang ada. Beberapa menit berlalu, percakapan dimulai.. Dengan berbagi cerita seperti hal nya yang paling ku sukai. Tidak banyak kata yang keluar dari bibir ku malam ini. Karna aku menikmati setiap detik duduk dengan nya dalam diam. Mendengar dia bercerita, memperhatikan dirinya fokus ke jalan, tidak banyak yang berubah dari nya.. Hanya kepala nya saja yang botak dan tidak berkumis seperti biasanya. Malam ini sangat berkesan, sadar atau tidak.. Setiap nada bicara ke saya selalu berbeda jika kita hanya berdua (atau mungkin saya yg lebih berlebihan?). Banyak yang saya lewatkan tentangnya selama beberapa bulan terakhir. But, he's doing fine now. Malam ini saya sadar tentang satu hal... Memang benar jika banyak yang berkata "cinta tidak hatus memiliki". Dengan mata saya yang terkantuk, dia mengusap rambut saya dengan berkata "selamat tidur!" . Perpisahan yang sangat singkat